Sudah paham ya, tentang CIDR?
Nah, pada kesempatan kali ini, saya akan coba ulas sedikit tentang bagaimana menghitung subnet dengan metode VLSM.
VLSM atau Variable Length Subnet Mask adalah sebuah pengembangan metode penghitungan subnet, dimana setiap sub jaringan menerima porsi berbeda-beda sesuai dengan jumlah komputer yang terdapat pada jaringan tersebut.
Jadi misalnya ada sebuah kasus 3 buah jaringan, dengan masing-masing jaringannya mempunyai komputer sebagai berikut :
Jaringan A : 7 komputer
Jaringan B : 3 komputer
Jaringan C : 15 komputer, dan IP Network yang diberikan adalah 10.10.10.0
Maka yang akan kita lakukan pertama adalah menentukan slash dari masing-masing jaringan tersebut.
Jaringan A : 7 komputer = /28
Jaringan B : 3 komputer = /29
Jaringan C : 15 komputer = /27
Penyelesaiannya :
Jaringan A : 10.10.10.0/28, 10.10.10.1-10.10.10.14
Jaringan B : 10.10.10.16/29, 10.10.10.17-10.10.10.22
Jaringan C : 10.10.10.32/27, 10.10.10.33-10.10.10.62
Begitu teman-teman :)
Selamat mencoba!!
Salam Jarkom!
Nah, pada kesempatan kali ini, saya akan coba ulas sedikit tentang bagaimana menghitung subnet dengan metode VLSM.
VLSM atau Variable Length Subnet Mask adalah sebuah pengembangan metode penghitungan subnet, dimana setiap sub jaringan menerima porsi berbeda-beda sesuai dengan jumlah komputer yang terdapat pada jaringan tersebut.
Jadi misalnya ada sebuah kasus 3 buah jaringan, dengan masing-masing jaringannya mempunyai komputer sebagai berikut :
Jaringan A : 7 komputer
Jaringan B : 3 komputer
Jaringan C : 15 komputer, dan IP Network yang diberikan adalah 10.10.10.0
Maka yang akan kita lakukan pertama adalah menentukan slash dari masing-masing jaringan tersebut.
Jaringan A : 7 komputer = /28
Jaringan B : 3 komputer = /29
Jaringan C : 15 komputer = /27
Penyelesaiannya :
Jaringan A : 10.10.10.0/28, 10.10.10.1-10.10.10.14
Jaringan B : 10.10.10.16/29, 10.10.10.17-10.10.10.22
Jaringan C : 10.10.10.32/27, 10.10.10.33-10.10.10.62
Begitu teman-teman :)
Selamat mencoba!!
Salam Jarkom!
0 comments:
Post a Comment