IP Alias adalah istilah yang digunakan untuk membuat beberapa IP dalam satu komputer. jadi seumpama dalam server linux kamu, ketika kamu ketikkan perintah ifconfig -a, kemudian muncul nama kartu ethernet kamu, biasanya muncul 2 ethernet. yaitu ethernet yang terpasang pada komputer kita, dan lo, loopback atau localhost. eth0.....
lo....
kemudian silakan buka file /etc/network/interfaces
dan lihat konfigurasinya.
ada perintah untuk mengaktifkan lo, dan dibawahnya ada konfigurasi untuk mengatur ethernetnya.
silakan copy perintah di bawah ini
auto eth0:1
iface eth0:1 inet static
address 192.168.1.1
netmask 255.255.255.0
- nama eth0 menyesuaikan dengan nama ethernet kamu ketika kamu mengetikkan perintah ifconfig -a
- IP menyesuaikan dengan kebutuhan komputer kamu. jadi ketika kamu mengetikkan perintah dengan eth0:n, menunjukkan berapa banyak IP alias yang kamu setting.
kalo sudah selesai jangan lupa simpan dengan c^o dan keluar dengan c^x
restart konfigurasinya dengan perintah /etc/init.d/networking restart
kemudian lihat hasilnya dengan perintah ifconfig -a
akan muncul seperti ini
eth0.......
.......
eth0:1..........
........
lo.....
......
jika kamu menambah konfigurasi untuk IP Aliasnya, misalnya dengan perintah
auto eth0:2
iface eth0:2 inet static
address 192.168.10.2
netmask 255.255.255.0
maka ketika kamu restart dan melihat hasilnya dengan ifconfig -a, maka hasilnya
eth0.......
.......
eth0:1..........
........
eth0:2........
......
lo.....
......
dan seterusnya....
selamat mencoba.. ^_^
lo....
kemudian silakan buka file /etc/network/interfaces
dan lihat konfigurasinya.
ada perintah untuk mengaktifkan lo, dan dibawahnya ada konfigurasi untuk mengatur ethernetnya.
silakan copy perintah di bawah ini
auto eth0:1
iface eth0:1 inet static
address 192.168.1.1
netmask 255.255.255.0
- nama eth0 menyesuaikan dengan nama ethernet kamu ketika kamu mengetikkan perintah ifconfig -a
- IP menyesuaikan dengan kebutuhan komputer kamu. jadi ketika kamu mengetikkan perintah dengan eth0:n, menunjukkan berapa banyak IP alias yang kamu setting.
kalo sudah selesai jangan lupa simpan dengan c^o dan keluar dengan c^x
restart konfigurasinya dengan perintah /etc/init.d/networking restart
kemudian lihat hasilnya dengan perintah ifconfig -a
akan muncul seperti ini
eth0.......
.......
eth0:1..........
........
lo.....
......
jika kamu menambah konfigurasi untuk IP Aliasnya, misalnya dengan perintah
auto eth0:2
iface eth0:2 inet static
address 192.168.10.2
netmask 255.255.255.0
maka ketika kamu restart dan melihat hasilnya dengan ifconfig -a, maka hasilnya
eth0.......
.......
eth0:1..........
........
eth0:2........
......
lo.....
......
dan seterusnya....
selamat mencoba.. ^_^
0 comments:
Post a Comment